SPACE IKLAN

header ads

Direktur LSM NTB Fathurrahman Apresiasi Kinerja Pol PP Razia Cafe Malam

Foto. Ilustrasi.

Sabtu, 2 Maret 2024.
Oleh, Laila.
Editor, Baiq Nining.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔,𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗕𝗔𝗥𝗔𝗧 - Maraknya peredaran Minuman Keras (Miras) di Desa Jagaraga Kec. Kuripan Kab. Lombok Barat (Lobar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) laksanakan razia terhadap masyarakat yang melakukan penjualan miras. 

Penertiban penjualan miras ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Lombok Barat dan razia dilaksanakan dengan menyasar tempat-tempat hiburan malam serta tempat yang diduga menjual pengecer minuman keras serta Pembuat/penjual minuman lokal (tuak) yang ada di Kec. Jagaraga. 

Direktur LSM NTB Corruption Award  Fathurrahman Lord mengapresiasi kinerja dari Lingkup, Kec. Kuripan dan Pol PP Lombok Barat yang telah melakukan rqzia terhadap Cafe-cafe yang ada di wilayah Kec. Jagaraga-Kuripan. 

"Saya mengapresiasi kinerja Pol PP,  yang malam ini telah merazia cafe-cafe tuak ilegal yang ada di wilayah Jagaraga dan Kuripan," ucap Faturrahman. 

Dikatakan Fathurrahman, hal ini harus dilakukan karena akan menjelang bulan suci Ramadhan, sehingga umat Islam khusyuk atau tenang menjalankan ibadah puasa sehingga tidak ada terdengar musik hingar biur, nyanyi dan yang lain lain. 

"Dan seyogyanya ini harus dilakukan jangan hanya malam ini tetapi terus," lanjutnya. 

Menurut dia, biasanya awal bulan puasa cafe-cafe tuak ilegal yang ada di Lobar itu masih terus beroperasi. Ia meminta kepada Pol PP. Lombok Barat untuk melakukan atau merazia cafe-cafe tuak ilegal yang ada di Suranadi dan Lingsar. 

"Biar adil jangan hanya di wilayah jagaraga atau kecamatan kuripan saja harus di semua titik, dan kami juga meminta Kepada Kasat Pol PP untuk menutup permanen cafe-cafe tuak ilegal yang ada di Lombok barat, karena mereka tidak pernah mengantongi izin cafe dan diduga mereka hanya mengantungi izin warung saja," jelasnya. 

Fathurrahman juga meminta untuk mengangkut sound system dari cafe-cafe ilegal itu. "Kami minta juga kepada pol PP untuk mengangkut atau membawa Sound sistem yang dipakai oleh cafe-cafe tuak ilegal itu sama seperti yang dilakukan malam ini di wilayah Jagarage harus seperti itu juga," pungkasnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar