SPACE IKLAN

header ads

Gelombang Pro Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi Semakin Kuat, Din Samsudin dkk Akan Gelar aksi di MPR/DPR

Gelombang pro Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi semakin kuat, Din Samsudin dkk akan gelar aksi di MPR/DPR.

Senin, 12 Maret 2024.
Oleh, Mell.
Editor, Lalu Muhasan.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔,𝗝𝗔𝗞𝗔𝗥𝗧𝗔 - GKPR (Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat) baru saja di deklarasikan pada tanggal 5 Maret kemarin, banyak tokoh-tokoh hadir di Balai Sarbini. Bukan hanya dari Jakarta, semua perwakilan daerah terutama Pulau Jawa hadir dan mendukung berdirinya aliansi rakyat ini. 

Maksud dan tujuan pada dasarnya sebagai suatu wadah bagi bagi para tokoh untuk dapat menyalurkan aspirasi atas kondisi berbngsa dan bernegara yang terjadi di Indonesia serta menyuarakan Tritura : 

1. Menolak Pemilu 2024 yang curang dan brutal;

2. Mendukung DPR RI menggunakan Hak Angket;

3. Presiden Jokowidodo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia. 

Konstelasi pemilu yang digelar bangsa Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024 ternyata meninggalkan berbagai badai yang dirasakan masyarakat, mulai dari tumpang tindihnya netralitas aparat penegak hukum hingga netralitas dari para administrator negara dalam hal ini Presiden Jokowi. 

Rasa khawatir sebagian tokoh Indonesia mulai menguat ketika dimulainya rekapitulasi suara pemilu di berbagai daerah. Suara Presiden Republik, ParPol hingga Calon Anggota DPR DPRD Tingkat I, II.

Menyikapi hal tersebut GKPR berencana melakukan aksi pada 19 Maret 2024 di Gedung Rakyat MPR/DPR, pukul 14.00 hingga selesai. Hadie sebagai orator Prof. Dr. Hafid Abbas, Dr. Abdullah Hehamua SH, MM, Prof. Dr. Din Samsudin, Dr. Sabriati Azis, Drg, Paulus Januar, Msi, CMC, Prof. Dr. Rochmat Wahab, KomJen. Pol. Purn. Oegroseno, Prof. Dr. Didin. S. Damanhuri dan Jend. TNI. Purn. Fachrur Rozy.

Bertemakan "Aksi Rakyat Berdaulat menggugat Pemilu/Pilpres curang" 


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar