SPACE IKLAN

header ads

Warga Mangkung Ancam Golput di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Foto. Istimewa.

Minggu, 26 Mei 2024.
Oleh, Ihsan.
Editor, Baiq Nining.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗, LOMBOK TENGAH -Warga Desa Mangkung Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah NTB mengancam tak bakal menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak 2024.

Alasannya karena jalan poros Desa yang menghubungkan beberapa Dusun, seperti Dusun Pelas, Dusun Lendek, Dusun Patre dan Dusun Emboan,  termasuk Desa mereka, kondisinya rusak parah. Permukaan jalan berbatu sehingga menyulitkan pengendara yang melintas.

Kondisi jalan rusak sepanjang lima kilometer itu bahkan ramai diperbincangkan di media sosial. Sebab beberapa pengendara yang melintas sampai menjadi korban jeleknya jalan tersebut.

" Betul, kami warga tak akan datang ke TPS saat pemilu nanti. Kami ingin jalan segera diperbaiki, sebelum pemilu dimulai," kata Amaq Nur, tokoh warga Kampung Emboan, Desa Mangkung saat dikonfirmasi, Minggu (26/5/2024).

Jalan tersebut, kata Amaq Nur, menghubungkan beberapa dusun dan desa di Kecamatan Praya Barat, di antaranya Desa Kabol, Desa Selong, seperti Desa Selong Belanak juga menggunakan jalan tersebut.

 " Dulu sudah diperbaiki oleh pemerintah namun rusak kembali dan hingga saat ini sudah beberapa kali pemilu dan janji demi janji sudah di lontarkan oleh para pejabat tersebut namun tidak terealisasikan," katanya.

" Saat ini warga masyarakat setempat akan terus menyuarakan bahwa mereka akan tetap dengan pendirian mereka untuk tetap golput, agar para pejabat ini sadar akan seberapa pentingnya suara rakyat dan masyarakat setempat berharap untuk segera jalan tersebut untuk mendapatkan perhatian dari pejabat setempat," Sambungnya.

Terpisah Sugianto salah satu guru setempat juga mengeluhkan hal serupa, karena ia tiap hari melewati jalan tersebut.

" Kami tiap hari bolak-balik melewati jalan ini, dan seharusnya saya bisa datang ke sekolah seharusnya tepat waktu. Karena kondisi jalan rusak seperti ini saya telat masuk," ujarnya.

Tanggapan Pihak BPD

Sementara itu, BPD Desa Mangkung Lalu  muhadun mengatakan, ancaman warga tak bakal datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara saat pemilukada nanti sebagai bentuk kekecewaan atas kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.

"Memang ada informasi seperti itu, tokoh masyarakat sudah bilang tidak akan mencoblos saat pilkada nanti. Kalau kami dari desa hanya menyerap aspirasi saja supaya jalan ini bisa segera diperbaiki," katanya.

Ia juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Lombok Tengah dan secepatnya akan dikerjakan mengingat anggaran masih belum ada waktu itu.

" Kami sudah berkoordinasi sama pihak pemerintah daerah dan secepatnya akan di kerjakan mengingat anggaran masih belom ada waktu itu," katanya.

Selain itu juga, banyak lembaga pendidikan yang tentunya banyak guru yang berasal dari luar Desa bahkan kecamatan, ini yang mereka lalui setiap hari, jika musim hujan datang, kondisi jalan licin ,jika musim kemarau datang kondisi jalan berdebu, sungguh memperihatinkan.

Betul, kami pihak BPD hanya menyerap aspirasi warga Desa tentang apa yang menjadi keinginan mereka," tutupnya.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar