SPACE IKLAN

header ads

Warga Seputaran Bendungan Batujai Keluhkan Busuk Limbah Eceng Gondok

Foto. Istimewa.

Rabo, 9 Mei 2024.
Oleh, Ihsan.
Editor, Baiq Nining.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗,𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗧𝗘𝗡𝗚𝗔𝗛 - Pembersihan tanaman Eceng Gondok di Bendungan Batujai Lombok Tengah NTB jadi sorotan warga, Pasalnya kegiatan pembersihan Eceng Gondok tersebut merupakan program Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai NTB (BWS Nusa Tenggara 1).

Ironisnya program tersebut sudah berjalan puluhan tahun dan menelan biaya sangat fantasitis yang sampai hari ini belum selesai.

Proyek tahunan ini sampai sekarang belum ada hasil yang konkrit serta limbah Eceng Gondok tersebut mengganggu warga setempat.

" Nyaris sudah 30 tahun berjalan proyek ini selalu muncul pada saat musim kemarau dan tidak pernah selesai di kerjakan," Ujar Samsul Jaelani warga setempat saat di hubungi media ini, Selasa (8/5/2024).

Samsul juga menyebut bahwa, dalam pengerjaan (Pembersihan) eceng gondok di bendungan tersebut pihak BWS tidak melibatkan warga lingkar bendungan Batujai, apalagi di lingkungan Gelondong dan Lingkungan Bukal Malang.

" Padahal di Lingkungan Gelondong dan Bukal Malang merupakan kawasan pembuangan limbah," cetusnya.

Selain itu juga Warga selama ini sudah tidak tahan dengan aroma busuk limbah dari Eceng Gondok tidak di bersihkan dan masih saja di biarkan di dekat pemukiman warga.

" Kami sudah lama dan jenuh mencium aroma busuk limbah eceng gondok tersebut, bahkan tentu nantinya akan berdampak pada kesehatan warga sekitar," Geramnya.

Ia berkali-kali minta kepada pemerintah setempat untuk segera di pindahkan limbah tersebut namun tidak ada tanggapan selama ini yang akhirnya warga melakukan protes dan mengancam penyetopan untuk proyek pembersihan tersebut.

" Bagi pembersihan tersebut tidak masalah yang menjadi persoalan adalah limbah yang tidak dibuang jauh-jauh dan ini yang membuat warga geram dengan bau busuk tersebut dan jika tidak direspon kita akan lakukan aksi besar-besaran," katanya.

Tidak hanya itu lanjut Samsul, warga juga meminta BWS agar melibatkan masyarakat dalam pengerjaan pembersihan Eceng Gondok dengan pendekatan dan pemberdayaan sistim padat karya, sehingga tidak terkesan menjadi proyek tahunan.

Warga juga meminta agar BWS mempublikasikan area yang dimanfaatkan oleh warga sebagai rumah TPS, Kandang dan lainnya.

" Tidak hanya itu tentu BWS juga bisa memfasilitasi masyarakat untuk membantu pembersihan eceng gondok  dan lainnya serta memberdayakan semua Pokmas di masing-masing Kelurahan agar terlibat dalam Program BWS," Pintanya.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar