𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗,𝗦𝗨𝗠𝗕𝗔𝗪𝗔– Meski Pendaftaran kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 masih dua bulan lagi, namun konstelasi pasangan bakal kandidat di Sumbawa semakin dinamis. Pasangan Ir. H Syarafuddin Jarot yang sebelumnya digadang-gadang akan berpasangan dengan H Lalu Budi Suryata SP tiba-tiba bubar, seiring dengan terbitnya rekomendasi dari DPP Partai Nasdem pada Rabu (26/6/2024). Dimana rekomendasi tersebut menetapkan Syarafuddin Jarot berpasangan dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa Drs. H Mohamad Ansori. Kenapa demikian ?
Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Sumbawa, H Asaad Abdullah yang dikonfirmasi via seluler oleh tim media ini Rabu petang (26/6), lalu membenarkan, bahwa awalnya Syarafuddin Jarot direncanakan berpasangan dengan Lalu Budi Suryata (LBS).
“Awalnya memang kita rencanakan Pak H Jarot berpasangan dengan LBS. Tapi dalam perkembangan komunikasi dengan perwakilan DPP Gerindra, yakni Pak Supratman ( Caleg DPR RI Partai Gerindra Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa – red), ternyata mensyaratkan agar lebih mengutamakan kadernya sendiri, sehingga pilihan jatuh pada Mohamad Ansori,” beber Haji Asaad.
Pertimbangan lainnya, lanjut Haji Asaad, adalah kapasitas dan elektabilitas Mohamad Ansori cukup kuat. Selain menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa, Ansori juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD setempat. Disamping itu, Ansori juga tercatat sebagai pengusaha sukses yang tentu memiliki jaringan luas di Sumbawa.
Haji A. saad menambahkan, kendati Nasdem dan Gerindra sudah cukup untuk mengusung Bakal Paslon Jarot-Ansori, pihaknya ( Syarafuddin Jarot) juga sedang berusaha menjalin komunikasi kembali dengan PKB. Dimana sebelumnya DPP PKB telah menerbitkan rekomendasi kepada Pasangan Syarafuddin Jarot – Lalu Budi Suryata.
“Terkait rekom PKB yang menetapkan Jarot berpasangan dengan LBS, sedang dikomunikasikan oleh H Jarot dengan pihak DPP PKB di Jakarta. Moga semuanya berjalan lancar,” ungkapnya.
Seperti diketahui Partai Nasdem dan Partai Gerindra sama-sama berhasil meraih 5 kursi dari 45 yang tersedia di DPRD Kabupaten Sumbawa. Dengan jumlah 10 kursi tersebut sudah melampui syarat minimal mengusung satu pasangan calon.
Meski demikian, sambung Asaad Abdullah, pihaknya berharap PKB yang meraih 4 kursi juga akan bergabung bersama Gerindra dan Nasdem dalam memperjuangkan pemenangan Pasangan Jarot-Ansori pada Pilkada mendatang.
0 Komentar