𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗|𝗦𝗨𝗠𝗕𝗔𝗪𝗔 - Lembaga Survei Politica Research and Consulting (PRC) menyebutkan bahwa dalam kebijakan pembangunan di Kabupaten Sumbawa masyarakat menginginkan perubahan dalam tata kelola pemerintahan.
Dalam survei tersebut ada tiga pertanyaan yang diajukan kepada masyarakat oleh surveyer yakni pemkab harus melakukan perubahan program hasilnya sebanyak (67,4) porsen,
(2) pemkab tetap melanjutkan program - program yang sekarang hasilnya (20,6) porsen dan tidak menjawab (10) porsen. Hal tersebut dikatakan oleh Azhari Effendi Koordinator PRC di NTB, Senin (8/7), lalu.
Menurutnya, jika Incambent ingin menang yang harus dilakukan penuhi semua apa yang menjadi visi- misi mereka selama lima tahun. Namun itu sangat sulit untuk dilakukan.
"Sepertinya sangat sulit kedua Incambent ini untuk memenuhi semua janji politiknya dalam kampanye lima tahun yang lalu. Apa lagi kedua Incambent ini berpisah lagi dalam pilkada ini,"paparnya.
Lanjutnya, yang harus menjadi fokus oleh Incambent saat ini yakni membuat Citra kepemimpinannya harus baik.
"Pasangannya Incambent harus orang yang betul - betul berpengaruh. Agar bisa menang untuk melawan pendatang baru. Karena citra pemerintah saat ini kurang begitu baik Dimata masyarakat dalam menjalankan pemerintahan,"pangkasnya.
Seperti diketahui PRC juga baru - baru ini merilis hasil survei pilkada Sumbawa. Dalam survei tersebut PRC mensimulasikan 15,9 dan 5 nama. Dari nama- nama yang disurvei tersebut Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP unggul.
Berikut hasil survei PRC dari 15 nama antara lain yakni:
H. Jarot :25 persen
H. Mo: 12,6 persen
Hj. Novi :11 persen
Rafik: 8,6 persen
Ansori: 6,7 persen
Talifuddin: 2,4 persen
L. Budi : 2,4 persen
Nurdin : 1,9 persen
Jazardi : 1,4 persen
Ahmadul : 1,4 persen
Sahril : 1,2 persen
Fahri : 1,2 persen
BJS : 1 persen
Sudirman 0,7 persen dan Irwan Subekti 0,2 persen dan yang belum menentukan sikap 22,4 PO persen
Dan simulasi 9 nama
H. Jarot : 25,3 persen
H. Mo: 14,1 persen
Hj. Novi :13,6 persen
Ansori: 8,6 persen
LBS: 3,6 persen
Talif :2,9 persen
BJS: 2,9 persen
Fahri :2,1 persen
Jazardi: 0,7 persen dan belum menentukan sikap 26,4 porsen
Sedangkan hasil untuk simulasi 5 nama antara lain
H. Jarot :29,3 persen
H. Mo: 15,5 persen
Hj. Novi: 10,7 persen
Ansori :10,7 persen
Ahmad Fachri : 2,4 persen dan yang belum menentukan sikap 29,8 porsen.
0 Komentar