SPACE IKLAN

header ads

Pembagian Air Menyalahi Pola Tanam, Puluhan Hektar Tanaman Jagung di Kecamatan Jonggat Terancam Mati

Foto. Istimewa. 

Kamis, 19 September 2024.
Oleh, DVD. 
Editor. Lalu. 

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗|𝗟𝗢𝗠𝗕𝗢𝗞 𝗧𝗘𝗡𝗚𝗔𝗛-Puluhan hektar tanaman jagung di wilayah kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah bisa bisa mati dan petani merugi besar, hal ini di sebabkan oleh krisis air yang diduga di sebabkan oleh buruknya sistem pembagian air kepada petani oleh pihak BWS Bagian Alokasi Air kepada petani yang ada di desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah yang tidak sesuai pola tanam. 

Kondisi tersebut di benarkan oleh Sapriadi salah satu petani jagung yang ada di desa Labulia kecamatan Jonggat. 

"Ia menceritakan bahwa kondisi ini sudah berlangsung hampir dua minggu terakhir ini yang disebabkan oleh buruknya sistem pembagian air yang dilakukan oleh pihak BWS yakni bagian alokasi air yang seharusnya memprioritaskan tanaman palawija malah memprioritaskan untuk mengairi tanaman padi, sebagaimana kita ketahui bahwa menanam padi saat ini sudah menyalahi pola tanam yang sudah disepakati bersama justru oleh pihak BWS malah itu yang di perioritaskan, yang seharusnya untuk petani Palawija yang patuh terhadap pola tanam yang sudah di tetapkan oleh pemerintah yang harus di utamakan,"beber Sapriadi melalui sambungan telpon pribadinya, Rabu ( 18/09/2024 ).

"Selain itu, persoalan ini juga dipicu oleh tindakan semena-mena yang dilakukan oleh juru pengairan yang tidak tegas dalam proses pembagian air sebagimana pola tanam yang telah disepakati bersama selama ini, yang untuk saat ini memang jatah pola tanam untuk palawija jadi yang di utamakan ya petani palawija, kami ini petani yang taat pada pola tanam,"tegas Sapriadi. 

Sampai berita ini di muat pihak BWS dalam hal ini juru pengairan yang menaungi wilayah di kecamatan Jonggat tidak ada tanggapan alias bungkam.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar