SPACE IKLAN

header ads

Aksi Menuntut Adili Jokowi Dan Fufufafa Merebak Di Solo

FOTO. Istimewa.

Rabu, 6 November 2024.
Oleh, Mell
Editor, Lalu. Azzm.

𝓦𝓪𝓻𝓽𝓪𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔.𝗜𝗗|𝗦𝗢𝗟𝗢 - Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok 212, Aliansi Rakyat Bersatu (ARB) dan Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) menggelar aksi demonstrasi di depan Balaikota Surakarta.

Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait akuntabilitas pemerintah dan sejumlah isu kontroversial yang dianggap perlu mendapat perhatian serius.

Massa yang menamakan diri Aliansi Rakyat Bergerak melakukan unjuk rasa untuk mengecam 10 tahun kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di depan Balai Kota Solo. Massa aksi mulai berkumpul di depan balai kota Solo sekira pukul 13.00 WIB, terlihat massa melakukan orasi di depan Balai Kota Solo. Mereka juga membawa poster dengan berbagai tulisan.

Mereka membawa poster dengan tulisan 'Adili Jokowi', 'Usir Keluarga Jokowi', 'Ganyang fufufafa'.

Penanggung Jawab aksi, Usman Amirudin mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk protes karena selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi tidak menguntungkan bagi bangsa dan negara.

"Tujuannya sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Dasar 45 bahwa rakyat mempunyai hak dan kewajiban untuk membela negara. Satu yang menggugah kami untuk mengadakan gerakan semacam ini karena melihat kepemimpinan Jokowi selama 10 tahun itu ternyata tidak menguntungkan kehidupan bangsa dan negara," katanya di depan Balai Kota Solo (6/11/2024).

Selain itu, Amirudin mengatakan bahwa apa yang dilakukan Jokowi saat memimpin Indonesia membuka peluang penjajahan dari negara asing. Untuk itu, dalam aksi tersebut pihaknya meminta agar Jokowi dan keluarga diadili.

"Pak Jokowi ini membuka peluang penjajah dari negara asing, asing China komunis untuk menguasai wilayah, hal seperti ini tidak boleh dibiarkan kalau dibiarkan. Sehingga kami menuntut Jokowi untuk ditangkap bersama keluarga dan kroninya," bebernya.

Menurutnya, aksi tersebut bisa kembali dilakukan untuk mengungkap kasus-kasus Jokowi.

"Gerakan ini, gerakan ini tidak hanya sekali ini nanti akan ada gerakan-gerakan yang lain dan modelnya juga lain kami mempersiapkan gerakan berikutnya," pungkasnya.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar