WARTABUMIGORA.ID|BIMA - Menjelang bulan suci Ramadan, aktivitas di Pasar Tradisional Sila mengalami peningkatan signifikan. Sejak pagi hingga pukul 10.30 WITA, pasar tetap dipadati oleh pembeli yang berburu kebutuhan pokok. Masyarakat mulai mempersiapkan berbagai keperluan untuk menyambut bulan puasa, seperti beras, minyak goreng, gula, sayuran, buah-buahan, serta ikan dan daging.
Menurut pantauan di lokasi, lonjakan jumlah pengunjung membuat suasana pasar lebih padat dibandingkan hari biasa. Para pedagang mengaku mengalami peningkatan omzet, karena banyak warga yang membeli dalam jumlah lebih banyak dari biasanya.
"Biasanya pembeli hanya membeli kebutuhan harian, tapi sekarang banyak yang belanja untuk stok beberapa hari ke depan. Alhamdulillah, dagangan kami lebih cepat habis," ujar seorang pedagang sembako di Pasar Sila.
Peningkatan permintaan juga dirasakan oleh pedagang sayuran dan buah-buahan. Siti, seorang pedagang sayur, mengungkapkan bahwa pembeli lebih banyak membeli dalam jumlah besar, terutama cabai, tomat, dan bawang merah yang sering digunakan untuk masakan selama bulan puasa.
"Sejak pagi banyak yang beli cabai dan bawang merah dalam jumlah besar. Biasanya beli sekilo, sekarang ada yang beli sampai tiga kilo," ujarnya.
Sementara itu, pedagang buah juga merasakan lonjakan penjualan. Menurut Rahman, salah satu pedagang buah, permintaan buah seperti pisang, jeruk, dan semangka meningkat karena banyak warga yang mempersiapkan menu berbuka puasa.
"Biasanya orang beli sedikit, tapi sekarang banyak yang borong untuk persiapan puasa," katanya.
Tak hanya itu, pedagang ikan dan daging juga merasakan keuntungan dari meningkatnya jumlah pembeli. Saiful, pedagang ikan segar, mengatakan bahwa permintaan ikan meningkat drastis, terutama ikan bandeng dan cakalang yang sering menjadi menu berbuka dan sahur.
"Ikan sekarang lebih laku, apalagi yang segar-segar. Saya sampai harus menambah stok," tuturnya.
Di sisi lain, peningkatan aktivitas di pasar juga berdampak positif bagi para petugas parkir. Ramli, salah satu tukang parkir di Pasar Sila, mengungkapkan bahwa pendapatannya ikut meningkat karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk pasar.
"Sejak pagi sampai sekarang, kendaraan yang parkir lebih banyak dari biasanya. Jadi penghasilan saya hari ini juga naik," katanya, Jumaat. (28/2/2025).
Namun, kepadatan di pasar juga menyebabkan arus lalu lintas di sekitar area pasar menjadi lebih padat. Beberapa warga mengeluhkan sulitnya mencari tempat parkir karena banyaknya kendaraan yang memenuhi area sekitar.
Peningkatan aktivitas ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga mendekati hari pertama puasa, seiring dengan tingginya permintaan bahan makanan dan kebutuhan lainnya. Pemerintah setempat diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan pengunjung dengan menyiapkan langkah-langkah untuk menjaga ketertiban dan kelancaran aktivitas di pasar.
0 Komentar