SPACE IKLAN

header ads

Warga Harap Sikap Tegas dan Gercap Inspektur Nias Barat, Bukan Dalih

Foto. Istimewa.

Juma,at, 2 Mei 2025.
Oleh, Odal.

WARTABUMIGORA.ID | NIAS BARAT-Akhir-akhir ini beberapa kasus Dana Desa wilayah Kabupaten Nias Barat Provinsi Sumatera Utara. 

Masyarakat berharap adanya agar sikap tegas dan gerak cepat (gercep) yang ditunjukkan Inspektur Inspektorat Nias Barat Bukan  tidak sekadar menjadi tameng atau alasan di tengah mencuatnya isu penyalahgunaan dana Desa.

Berdasarkan hasil konfirmasi kepada Inspektur Inspektorat Kabupaten Nias Barat pada Senin 28 April 2025 oleh beberapa Awak media.

Dalam kesempatan itu, Inspektur Yosafati Waruwu Menyampaikan permasalahan Dana Desa Selama ini ada beberapa yang sudah dilimpahkan kepenegak Hukum.

" Dan ada juga beberapa yang sedang proses pengauditan,"Ucap Yosafati, Juma,at (2/5/2025).

Yosafati Waruwu mengatakan bahwa permasalahan dan kasus Dana Desa di Nias Barat sudah dilimpahkan kepada penegak hukum.

" Antara lain dipihak polres Nias  dan Kejaksaan Negeri Gunungsitoli  yakni Desa Hilimbuasi , Desa Onozalukhu You ,Desa Sisobambowo dan beberapa Desa Lain dan beberapa desa lainnya segera diaudit,"  Bebernya.

Namun, ketika dipertanyakan terkait permasalahan Dana Desa berdasarkan laporan-laporan masyarakat pada tahun 2024 ini. 

Terlihat inspektornya seakan berdalih segera diaudit dan menunggu rekomendasi dari Pimpinan Daerah, Jawab saat itu.

Lebih lanjut, untuk permasalahan di Desa Hilimbuasi inspektur mengatakan terkait laporan masyarakat secara khusus  laporan masyarakat Desa Hilimbuasi 26 Februari 2025. Inspektur mengatakan bahwa laporannya itu lemah dan sudah di sampaikan kepada pemimpinan Daerah Kabupaten Nias Barat dan menunggu rekomendasi dan petunjuk dari para pimpinan, Sambil meminta laporan masyarakat tersebut.

Oleh karena itu, berdasarkan dari tanggapan tersebut salah seorang warga Nias Barat Desa Hilimbuasi Berinisial (SZ ) mengatakan menyebut bahwa selama ini pengawasan terhadap Dana Desa dinilai masih lemah dan kurang menyentuh akar permasalahan. Oleh karena itu, mereka menyambut baik langkah Inspektur yang belakangan ini terlihat lebih aktif. 

" Namun, mereka juga menekankan pentingnya komitmen yang berkelanjutan, bukan sekadar respons sesaat terhadap tekanan publik,"Ujarnya.

Tambahnya Warga inginkan bukti, bukan hanya pernyataan. 

" Jika memang ada pelanggaran, harus ada tindak lanjut yang jelas. Jangan sampai tindakan cepat ini hanya menjadi pencitraan," Katanya.

Meningkatnya perhatian masyarakat terhadap pengelolaan dana desa dipicu oleh adanya dugaan penyelewengan di beberapa wilayah yang mencuat melalui laporan media dan LSM. 

Mereka menilai bahwa pengawasan internal harus diperkuat agar tidak terkesan reaktif atau sekadar formalitas.

Inspektorat Nias Barat sebelumnya menyatakan telah membentuk tim audit khusus untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran tersebut. 

Namun, warga menuntut agar hasil audit diumumkan secara transparan dan ditindaklanjuti oleh aparat hukum jika ditemukan pelanggaran yang nyata. 

Salah satu harapan utama warga adalah agar sikap tegas Inspektur tidak berhenti pada wacana atau langkah awal saja. 

" Mereka ingin ada evaluasi menyeluruh terhadap penggunaan dana desa,termasuk pelibatan masyarakat dalam pengawasan." tutupnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar