SPACE IKLAN

header ads

Dinas PUPR Tegaskan Tidak Pernah Menganggarkan Terkait Pemasangan Pipa Bawah Laut

Foto. Istimewa.

Laporan, David.
Selasa, 15 Juli 2025.

WARTABUMIGORA.ID|LOMBOK UTARA,-Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Lombok Utara Menegaskan tidak pernah Menganggarkan terkait pemasangan pipa bawah laut ke kawasan Tiga Gili, dalam hal ini kami patuh kepada keputusan Pemerintah Daerah yang sudah menjalin kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Pemda Lombok Utara dalam hal ini Perumda Air Minum Amerta Dayan Gunung dengan PT Tiara Cipta Nirwana (PT TCN) akan tetap berlanjut. Sejauh ini belum ada opsi pemutusan hubungan kerja.

"Jadi saat ini kita tetap patuh untuk menjalankan apa yang menjadi  kebijakan pemerintah daerah saat ini sepanjang tidak ada perubahan, kami tetap pada keputusan awal yakni menggunakan sistem SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) yang sudah di-KPBU-kan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) KLU Kahar Rizal.

"Ia juga menjelaskan bahwa pengolahan air laut itu dinilai lebih memungkinkan dalam penyediaan air bersih di kawasan Tiga Gili, dimana Wilayahnya dikelilingi lautan dan nemiliji potensi yang cukup besar untuk dilakukan pengolahan air dengan sistem SWRO. 

"Potensi air di kawasan Tiga Gili itu sangat memungkinkan dilakukan  pengolahan dengan sistem SWRO,"jelas Kaharijal di kantornya, Selasa ( 15/07/2025 ).

"Perlu juga saya tegaskan bahwa selama ini Pemda KLU tidak pernah menganggarkan untuk pemasangan pipa bawah laut. Ini sekaligus meluruskan pemberitaan disalah satu media yang menyebutkan bahwa PUPR-PKP telah menganggarkan terkait hal tersebut, itu infonya tidak benar,"tegas Kharijal.

"Kita luruskan, baik di tahun 2024 sampai sekarang tidak pernah ada anggaran untuk pemasangan pipa bawah laut," terangnya. 

Soal pemasangan pipa bawah laut selama ini hanya isu. Bahkan kerap jadi perbincangan di mana-mana. "Tapi di pemerintah daerah tidak pernah menganggarkan. Kita mengikuti kebijakan pemerintah dengan sistem SWRO," tegas Kahar Rizal. 

Pada prinsipnya, terang Kahar, Pemda KLU berkomitmen menyediakan air bersih di kawasan wisata Tiga Gili. 

Untuk kepentingan itu, pemerintah sudah menjalin  KPBU dengan PT TCN selaku pihak ketiga yang menyediakan air bersih dengan sistem SWRO.

"Jadi intinya pertama, kita mengikuti kebijakan pemerintah dengan SWRO. kemudian yang kedua, penyambungan pipa bawah laut kita tidak pernah menganggarkan,"tutup Kahar Rizal.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar