WARTABUMIGORA.ID|LOMBOK TIMUR - Kondisi pelayanan di Puskesmas Batuyang Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, dikeluhkan sejumlah keluarga pasien. Mereka menyoroti buruknya pelayanan membuat sejumlah pasien datang berobat tidak nyaman.
Salah satu keluarga pasien bernaman Munir, menyampaikan keluhannya kepada media. Ia mengaku kecewa dengan kondisi Puskesmas yang seharusnya pelayan memberikan arahan yang bagus terhadap keluarga pasien atau pasien sebaliknya.
" Saya selaku keluarga pasien datang membawa keluarga saya berobat yang pada saat itu kartu BPJS nya belum aktif dan disuruh aktifkan hari itu juga, sesampainya ditempat pengaktifan BPJS petugas bilang sistem lagi gangguan dan selang beberapa waktu kemudian pihak BPJS menelpon bahwa BPJS pasien sudah aktif tapi pihak rumah sakit malah mengenakannya bayaran." Ungkap Munir pada media ini, Rabu (2/7/2025).
Tidak hanya itu lanjut Munir, pasien lain juga mengeluhkan hal yang sama terhadap pelayanan yang serupa, seolah olah hampir semua pasien yang datang berobat dilayani seperti itu.
" Mengingat hal semacam itu kerap kali terjadi di puskesmas batuyang ini," katanya.
Dengan hal tersebut Karang Taruna Cadim Asmara dan Ketua BPD serta Bhabinkamtibmas Desa Kerumut datang langsung ke Puskesmas Batuyang untuk melakukan klarifikasi atas terjadinya hal tersebut dan disambut langsung petugas Puskesmas Batuyang (Hamdan).
Menurut Hamdan selaku KTU Puskesmas Batuyang menjelaskan bahwa, Sekiranya itu terjadi lagi mereka akan mengusut tuntas kejadian ini kepihak atensi rumah sakit yang terkait karna ini sering kali para pihak puskesmas tidak melayani pasien dengan tidak baik.
" Ya kita akan usut sampai selesai nanti," katanya.
Sementara itu Ketua BPD Desa Kerumut Hasbullah akan membawa ranah ini ke DPRD Kabupaten Lombok Timur dan Pihak BPJS untuk membahas kejadian tersebut agar pelayanan di puskesmas Batuyang lebih baik.
" Ya nanti saya akan undang pihak dewan dan BPJS untuk berkumpul membahas kejadian ini yang kerap kali terjadi di puskesmas Batuyang. Dan seolah-olah pihak Kapus nya sengaja tidak mau menegur bawahannya gimna cara tangani pasien dengan baik," kesalnya.
Selain itu juga Ketua BPD Desa Kerumut meminta agar pihak Puskesmas Batuyang harus memperbaiki pelayanan menjadi lebih humanis senyum sapa terhadap pasien.
" Tentu dengan mengupayakan dokter jaga 1x24 jam meski kekurangan dokter. Dan kedepannya mengusulkan tambahan ruang rawat inap untuk pasien dan saya akan mengusulkan hearing lagi kepihak DPRD kabupaten Lotim, Selain itu juga memulangkan uang pasien yang merasa dirugikan oleh pihak puskesmas," pintanya.
0 Komentar