WARTABUMIGORA.ID | LOMBOK TIMUR — Bupati Lombok Timur, H. Khaerul Warisin, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan lahan pertanian, khususnya Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B). Ia menolak tegas setiap upaya mengubah fungsi lahan hijau menjadi kawasan pariwisata.
Pernyataan ini disampaikan setelah Bupati menerima surat dari PT Ekas Surf Resort yang meminta izin mengubah sebagian lahan pertanian menjadi kawasan wisata. Permintaan tersebut langsung ditolak mentah-mentah.
“Permintaan itu tidak bisa kami kabulkan. Lahan pertanian berkelanjutan sangat penting bagi ketahanan pangan dan dilindungi oleh peraturan daerah. Karena itu, tidak boleh dialihfungsikan,” tegasnya saat ditemui awak media, Jumat (1/11/2025).
Bupati yang akrab disapa H. Iron tersebut juga menyoroti banyaknya perusahaan pariwisata yang telah mengantongi izin, namun tidak menunjukkan kemajuan berarti di lapangan.
“Banyak perusahaan sudah pegang izin, tapi tidak ada yang mereka kelola dengan benar. Tidak ada pembangunan nyata di kawasan pariwisata itu. Sekarang malah ingin kuasai lahan pertanian berkelanjutan, padahal

0 Komentar