WARTABUMIGORA.ID|LOMBOK TENGAH,- Peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB ) yang di isi dengan kegiatan Penanaman Pohon dan Kemah Budaya di Kawasan Hutan Lindung Desa Aik Berik.
Dimana kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya pelestarian Kawasan Hutan dan Lingkungan Hidup dan mengedukasi para Siswa untuk lebih mencintai Alam dan Lingkungannya melalui gelaran Kemah Budaya.
Dimana Kegiatan tersebut di laksanakan pada hari Minggu (14/12/2025) di kawasan Hutan Lindung Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
Sejumlah pihak terlibat dalam kegiatan tersebut diantaranya OPD lingkup Pemprov NTB, OPD lingkup Pemda Kabupaten Lombok Tengah, TNI/Polri, UPT Kementrian Kehutanan, UPT Kementrian Lingkungan Hidup, Kepala Sekolah Se-NTB, Lembaga Pendidikan , Mitra Pembangunan Swasta/BUMD, Media Massa, Pemerintah Desa dan masyarakat lingkar kawasan Hutan dan Siswa peserta kemah Budaya.
"Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Indah Damayanti Putri dalam pidato sambutannya menyampaikan harapannya kepada semua pihak untuk lebih banyak mengadakan acara-acara seperti ini, dimana tujuannya adalah untuk mengingatkan diri kita untuk lebih mencintai alam sehingga alampun senantiasa mencintai kita,"ucapnya.
"Dengan kondisi alam kita saat ini baik di pulau Lombok maupun di pulau Sumbawa yang kondisinya sangat memperihatinkan untuk itu tidak tepat rasanya untuk kita saling menyalahkan siapa yang harus bertanggungjawab terhadap kerusakan alam kita hari ini, tapi yang terpenting saat ini adalah bagaimana kita bisa menggerakkan semua unsur yang ada untuk kita bisa melakukan penanaman bersama, kita tidak boleh pesimis dengan apa yang kita tanam hari lama kita akan memperoleh hasilnya tapi yakinlah bahwa Allah telah menggerakkan hati kita semua untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih besar lagi,"beber umi Dinda.
"Lewat kesempatan tersebut mi Dinda berpesan kepada Dinas LHK NTB terkadang orang jarang membicarakan apa yang menjadi kelebihan dan prestasi kita tapi orang lebih ramai membicarakan apa yang menjadi kekurangan kita, untuk itu mari terus berbuat jangan terus merusak hutan-hutan produksi dan hutan lindung yang kita punya demi masa depan anak cucu kita di masa masa yang akan datang,"pintanya.
Terkait kemah Budaya ini Umi Dinda menyampaikan selain sebagai ajang silaturrahim di antara anak-anak kita, acara ini juga bisa mendekatkan anak anak kita kepada alam, budaya adat istiadat yang ada, dan semoga kegiatan sperti ini bisa menjadi agenda tahunan.
"Kepada Dinas Dikbud umi Dinda meminta untuk bisa menyelaraskan dengan DLHK terkait dengan regulasi bagaimana mendorong anak-anak SMK dan SMA kita wajibkan untuk menanam sehingga apa yang mereka tanam, mereka rawat dan tumbuh menjadi besar sehingga mereka punya keyakinan bahwa apa yang mereka tanam itu untuk depan generasi yang akan datang,"tutupnya.

0 Komentar