Achmad Dewanto Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
WARTABUMIGORA LOMBOK TIMUR - Pelaporan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2020 di semua Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lombok Timur baru mencapai 53%. Adapun SMP swasta maupun negeri di Lotim sebanyak 248 dan SD swasta maupun negeri berjumlah 765 sehingga Jumlah keseluruhannya sebanyak 1.013 (SD dan SMP di Lombok Timur.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, saat dicomfermasi wartabumigora.id. Kamis (18/2/21).
" Ya kita berharap akhir bulan februari pihaknya bisa selesaikan pelaporannya," ucap Achmad Dewanto Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim pada media ini.
Lanjut dalam penjelasanya , kadis Achmad Dewanto membeberkan bahwa kendala masing - masing sekolah saat sekarang ini lantaran adanya metode pelaporan yang baru, dan sudah pasti akan ada perbedaan dengan pelaporan di tahun 2020 Lalu.
" Sebab pelaporan sekarang dengan metode baru, di rancang untuk bisa dan sekaligus familiar dengan laporan keuangan pemerintah daerah," jelasnya.
Dikatakan kadis, bahwa jika masing-masing sekolah saat ini, setelah memasukkan data pelaporannya nantinya akan langsung terintegrasi dengan laporan keuangan daerah.
" Namun saat ini operator sekolah masih banyak yang menggunakan metode pelaporan yang lama , Sehingga proses transisi itu yang membuat kita agak sedikit tersendat," tambahnya.
Atas Dasar hal tersebut kadis meminta kepada seluruh sekolah SD dan SMP yang ada di Lombok Timur, agar menyelesaikan target pelaporan dana BOS di masing - masing sekolah dengan di berikan tengang waktu hingga akhir bulan Februari 2021.
Achmad Dewanto juga memaparkan jika setiap harinya progres dari pelaporan BOS itu mencapai 15% sampai dengan 20%. Dan tahap yang belum di selesaikan oleh masing-masing sekolah merupakan tahap ketiga. Karena yang belum itu hanyalah tahap ketiga.
" Kalau tahap satu dan dua itu sudah selesai pelaporannya , sementara dana BOS tahap ketiga direalisasikan pada tanggal 6 Desember 2020. Sehingga sangat mepet di tahun anggaran," paparnya.
Lantaran hal tersebut pihaknya mengupayakan pendampingan dengan melibatkan Dikbud Lombok Timur Agar percepatan dari pelaporan dana BOS tahun 2020 itu bisa rampung sesuai target , seandainya jika ada sekolah nantinya tidak menyelesaikan laporan itu hingga target yang di tentukan. bahwa itu nantinya yang di jadikan barometer penilaian realisasi dana BOS berikutnya bagi sekolah tersebut
Sementara tempat terpisah Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Lombok Timur Mashar, S.Pd mengakui bahwa intinya hal tersebut bertumpu pada bendahara dan operator sekolah.
" Terkadang juga kepala sekolah bermasalah, dan bisa menekankan supaya laporan tersebut jadi," ungkapnya.( 18/2).
Oleh karenanya MKKS SMP Swasta Lotim saat ini sedang melakukan training kepada sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan pelaporan dana BOS.
" Tutornya juga biasanya dari dinas nantinya , sebab Dia yang akan menyampaikan Juklak-Juknis dana BOS tersebut berikut metode pelaporannya", tutup Mashar Sp.d.(Ibn).

0 Komentar