SPACE IKLAN

header ads

A. Prihadi Agus Irianto: Dialog Pancasila Harus Tetap Terjaga

Foto. Istimewa.

Oleh. Mell
Sabtu 11 Maret 2023.

RIAU, WartaBumigora - Dalam situasi dinamika global saat ini, tiga kombinasi elemen penting diperlukan untuk memperkuat rasa kebersamaan sesama anak bangsa dan ideologi Pancasila harus tetap terjaga, demikian mantan Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI (Purn)Â Prihadi Agus Irianto.

Dia mengajukan 3 resep konkret dalam upaya merajut persatuan dan kesatuan bangsa.

Ketiga kombinasi elemen tersebut meliputi penguatan iman taqwa (imtaq), nasionalisme dan militansi. Segitiga elemen tersebut terangkum dalam sistem perangkat rohani, ideologi dan juang.

Menurut dia, persatuan dan kesatuan bangsa merupakan prasyarat pokok bangsa ini bisa terus menapaki sejarah besarnya.

"Unsur yang harus diperkuat meliputi elemen rohani, ideologi dan juang," kata Mayjen TNI (Purn) A. Prihadi Agus Irianto.

Ketika itu, mantan Jenderal TNI bintang dua ini diundang sebagai pembicara utama pada acara Dialog Kebangsaan bertema; "Merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa" yang ditaja Yayasan Bina Unggul Nusa Persada (Yayasan Bangsa) di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Jumat (10/3/2023).

Hadir sebagai narasumber dalam dialog ini yakni tokoh masyarakat dan politisi Riau, Fauzi Kadir serta pejabat mewakili Badan Kesbangpol Provinsi Riau.

Sementara, dialog dimoderatori oleh Ketua Yayasan Bangsa, Robert Hendrico Nababan.

Kegiatan ini digelar atas inisiator Kapten Inf Turba Marpaung dan dibuka oleh Danrem 031 Wirabima diwakili Kasrem, Kolonel Habzen Sianturi.

Kegiatan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, agama dan elemen kepemudaan.

Mayjen TNI (Purn)Â Prihadi Agus Irianto menjelaskan elemen rohani, ideologi dan juang merupakan satu kekuatan utama yang menjadi elan vital persatuan dan kesatuan bangsa.

Segenap potensi anak bangsa yang beragam menurutnya mesti menyadari bahwa tanpa kebersamaan yang kuat kemajuan bangsa akan sulit diraih.

"Kekuatan Bangsa Indonesia ada pada keberagaman rakyatnya. Dengan perbedaan yang ada kita bisa menjadi kuat. Oleh karena itu, persatuan dan kesatuan bangsa harus kita jaga dan lestarikan," kata Prihadi Agus yang juga pernah menjabat sebagai Danrem 031 Wirabima pada 2013-2015 lalu.

Ketua Yayasan Bangsa, Robert Hendrico Nababan menjelaskan, dialog kebangsaan digelar untuk mencermati dinamika kebangsaan yang terjadi saat ini dalam konteks Provinsi Riau.

Termasuk situasi kamtibmas dan stabilitas sosial keamanan yang saat ini menurut dia menjadi sorotan masyarakat.

"Dimensi persatuan ini sangat kompleks. Di dalamnya ada unsur keadilan sosial, kesetaraan dan kemanusiaan. Kita menyoroti hal-hal ini yang dapat memicu terjadinya gejolak sosial," kata Robert.

Robert menegaskan, jalan dialog adalah pilihan terbaik dalam upaya memperkuat persatuan masyarakat. Komunikasi sosial yang egaliter dan berkeadilan akan membangun rasa saling memiliki, empati dan peduli tanpa batas-batas sosial.

"Membangun empati sosial adalah upaya paling konkret dalam memperkuat persatuan sosial masyarakat yang majemuk," demikian Robert. 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar