WARTABUMIGORA.ID|MATARAM- Lima mahasiswa Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mataram (UNRAM), telah sukses melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) melalui kolaborasi bersama Konsepsi NTB dalam program Indonesia Climate Action and Awareness for Community Transformation (I CAN-ACT).
Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim melalui pendekatan adaptasi berbasis komunitas (Community-Based Adaptation).
Pelaksanaan PKL berlangsung di dua kabupaten, yaitu Lombok Barat dan Lombok Timur, dengan lokasi kegiatan tersebar di empat desa: Desa Taman Ayu, Kabupaten Lombok Barat serta Desa Dara Kunci, Obel-obel, dan Belanting, Kabupaten Lombok Timur. Masing-masing desa menjadi titik fokus intervensi program I CAN-ACT, yang menekankan keterlibatan aktif warga dalam perencanaan dan pelaksanaan aksi iklim lokal.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa berperan sebagai pendamping lapangan sekaligus enumerator. Mereka terlibat langsung dalam pengumpulan data sosial dan lingkungan melalui wawancara rumah tangga, survei partisipatif, serta observasi terhadap dinamika sosial masyarakat dalam merespons isu perubahan iklim.
Mahasiswa juga ikut mendukung kegiatan edukasi publik, pelatihan kader desa, dan pelaksanaan forum diskusi warga yang menjadi bagian dari strategi advokasi komunitas.
Keterlibatan mahasiswa Sosiologi UNRAM memberikan kontribusi penting dalam memperkuat pendekatan partisipatif program, sekaligus menjadi media pembelajaran kontekstual yang mendorong penguatan kapasitas intelektual dan sosial mahasiswa. Melalui pengalaman ini, mahasiswa tidak hanya mengembangkan keterampilan akademik dan metodologis, tetapi juga membangun empati, kepekaan lingkungan, dan kemampuan kerja sama lintas sektor.
Kegiatan ini sejalan denga kebijakan praktik kuliah lapangan (PKL) yang mendorong mahasiswa untuk memperoleh pengalaman langsung di luar ruang kelas, khususnya dalam konteks kerja sosial yang relevan dengan tantangan global dan lokal.
Universitas Mataram memandang kerja sama ini sebagai bentuk nyata kontribusi pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat akar rumput.
Program I CAN-ACT sendiri merupakan inisiatif yang dijalankan oleh Konsepsi NTB dengan dukungan dari mitra nasional dan internasional. Fokus utama program mencakup pendidikan iklim, penguatan kelembagaan desa, peningkatan literasi ekologi masyarakat, serta advokasi kebijakan berbasis data dan partisipasi.
Keterlibatan mahasiswa dalam program ini menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi antara institusi pendidikan dan organisasi masyarakat sipil dalam menghadapi tantangan perubahan iklim secara inklusif, berbasis bukti, dan berpihak pada masyarakat rentan.
0 Komentar