WARTABUMIGORA.ID | LOMBOK BARAT- Malam puncak acara “Sunset di Senggigi” berlangsung meriah pada Sabtu (1/11/2025). Ribuan pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara, memadati kawasan Pantai Senggigi untuk menikmati perpaduan keindahan alam, musik, dan seni budaya khas Nusa Tenggara Barat (NTB).
Acara tahunan yang telah memasuki tahun ketujuh ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, yang hadir langsung di tengah antusiasme masyarakat.
“Kegiatan seperti ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ruang ekspresi bagi seniman dan pelaku UMKM. Saya sangat bangga melihat bagaimana masyarakat bisa berkolaborasi menghadirkan pertunjukan yang menarik wisatawan,” ujar Gubernur NTB, dalam sambutannya di panggung utama Senggigi Sunset.
“Sunset di Senggigi” menampilkan beragam pertunjukan mulai dari musik akustik, tari tradisional daerah, hingga tarian kontemporer nasional. Penonton tampak menikmati suasana sore di tepi pantai sambil menyaksikan penampilan para seniman lokal.
Salah satu wisatawan asal Surabaya, Dewi Anggraini, mengaku terkesan dengan atmosfer acara tersebut.
“Jarang sekali saya melihat festival yang memadukan seni dan alam seindah ini. Menikmati tarian tradisional dengan latar matahari terbenam di Senggigi sungguh pengalaman luar biasa,” katanya.
Sementara itu, pedagang kuliner lokal juga merasakan dampak positif dari keramaian acara tersebut.
“Kalau ada acara seperti ini, jualan kami laris. Banyak wisatawan mampir beli sate pusut, jagung bakar, dan es kelapa muda,” ungkap Lalu Rahman, salah satu pedagang di sekitar lokasi acara.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur NTB menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kegiatan berbasis budaya dan pariwisata. Ia berharap, event seperti “Sunset di Senggigi” tidak hanya digelar di Lombok Barat, tetapi juga di destinasi wisata lain di seluruh NTB, seperti Mandalika, Gili Trawangan, dan Sumbawa.
“Kita ingin NTB dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan budayanya. Setiap daerah punya potensi, tinggal bagaimana kita mengemasnya seperti di Senggigi ini,” tambahnya.

0 Komentar